i wish i live there

Buat kegiatan YES CB bulan ini kita pergi ke Madison FYI Madison itu the capital city of Wisconsin. Kamis sore Mom nganter aku ke rumah Karen karena rencananya aku dan temen temen yang lain bakal bermalam di rumahnya Karen sebelum berangkat Jumat paginya. Pas tiba di rumahnya Karen, disana baru ada Nuhu (ghana) dan Cyd (Phillipines). Setelah naruh tas, aku bantuin mereka yang lagi bikin peanut butter cookies. Sekitar 20 menit kemudian Ahmed (egypt) dan Sebastian (germany) dateng dan disusul oleh Ersin (turkey). Mengingat Max (egypt) nggak bakal nginep karena masih sakit, berarti tinggal Mira (germany) yang belom dateng. Dia emang bilang datengnya sekitar jam 9 an karena ada latihan softball. Karen emang nggak punya agenda tentang apa yang mesti kita lakuin malem itu, so artinya teserah kita. Oia, setiap anak diminta bawa tiga souvenir dari negara masing masing buat dikasihin ke orang orang yang bakal kita temuin di Madison. Sesuai rencana bakal ada 3 orang; Senator Kohl, Senator Darling, sama Justice Prosser. Aku bawa pena dan gantungan kunci dengan bentuk beda beda.

Hal pertama yang kita lakuin adalah menentukan tiap tiap barang yang kita bawa mau dikasih ke siapa aja dan langsung dimasukin ke dalam goodies bag. Setelah itu Ahmed, Cyd dan aku mewarnai kartu ucapan terima kasih yang bakal kita tempel di goodies bagnya. Setelah selesai, Ersin-Nuhu, Sebastian-Ahmed pada maen tenis meja di basement, aku dan Cyd maen darts. It was pretty fun. Setelah bosen, the boys (kecuali Nuhu sama Cyd) pada mau maen basket diluar. Tentu aja aku lebih milih duduk tenang sambil nonton tivi di dalem rumah daripada kudu menggigil kedinginan di luar, lagian aku nggak suka basket (biarpun cuma nonton doang). Nuhu nggak terlalu suka maen basket dan Cyd emang tidak berada pada bidang itu (baca: olahraga) dia punya asma katanya jadinya nggak pernah olahraga (pantesan aja badan dia segitu gedenya). Selang 5 menit si Ahmed masuk dan nawarin buat maen soccer. Well, soccer is way better dan di samping itu anak anak ini emang jago maen soccer (kecuali Cyd pastinya), so i went out with them. Sebastian satu tim sama Ahmed, Ersin satu tim sama Nuhu, Cyd jadi wasit, dan aku cheerleader, mwahahhaha. Permainannya berlangsung cukup seru ditambah kehebohan duo Ahmed - Sebastian yang setiap kali nyetak gol lagaknya nggak ketolongan, udah kek lagi maen di World Cup aja. Mungkin kita bakal di maen di luar lebih lama kalo aja udara nggak segila ini. Kita kembali ke rumah dan mutusin buat nonton aja. Sebastian bawa 4 dvd dan salah satunya Hancock dan ini adalah film yang paling wajar buat aku tonton (dibandingkan American gangster dan Fight Club), so kita nonton Hancock. Yeah, this movie was pretty cool. Sesuai yang dia bilang, sekitar jam 9 lebih dikit Mira dateng. Aku share room sama Mira (yaiyalah masa sama yang laen) dan ini ngebuat kita inget saat saat pertama kita ketemu di Fond du Lac dulu, 7 bulan lalu pas pertama kali kita disini, ahhh waktu emang berlari begitu cepat.

Bangun sekitar jam 7.30 terus sarapan dan nyiapin lunch (nggak pake mandi karena males udah mandi pas malemnya) terus berangkat dengan minibus. Perjalanan sepi, nggak banyak yang ngomong karena udah ada di dunia musiknya masing masing. Dua jam kemudian tiba di Capitol (setelah sempet stop dulu di sebuah tempat istirahat entah apa namanya). Kita langsung menuju ke Senator Kohl's Office. Meskipun dia US Senator for WI tapi kantornya sumpah kecil abis. Disana kita ketemu sama sekretarisnya (tentu saja), setelah ngedengerin penjelasan tentang hal hal berbau Sen Kohl dan pemerintahan tentunya, kita lanjut jalan ke Capitol. Design State Capitol sama dengan Capitol di D.C.
what is your most favorite chores?
ada yang hobinya cuma nyira tanaman. ada yang suka nyapu. ada yang suka nyetrika. ada yang suka nguras bak. ada yang suka belanja di pasar
ada banyaaak banget kerjaan rumah, kamu suka yang mana?

here's my most and least favorite 

My most favorite:
- Cooking
I like cooking. especially on food I love to eat like pempek, tekwan, pizza, spagheti. Cooking is like me time to me. I dont need to focus on anything else, just me, my kitchen and i . I can spend hours just preparing the food. not only because i am pretty slow and easily distracted but also because i turn to be creative and mostly explore out of the book. Cooking is relaxing and it triggers my insting and lit up all senses I have. plus, you never know what you will get in the end because to me it is always a surprise.


My least favorite:
- Doing the dishes
May be because i dont like my hands getting wet especially with mix of soap and left over waste on the plate/glass. nope. It is kind of a bummer since i love to cook which means doing the dishes is like a has to be done. 
Sedihku ini tak ada arti. Jika Kau lah sandaran hati. Kau lah sandaran hati.

Cleaning Up

I am cleaning up.

The time is up.

Baca baca lagi postingan yang dulu dulu. Isinya kelabu.

Then I chosed to clean them up. To be lighten up.

Tidak ada yang benar benar baik baik saja.
Hanya saja tidak diperlihatkan.. Kecuali pada Tuhannya

Selamat Ulang Tahun Indonesia ku

Sejauh apapun kaki melangkah
Merah putih kan slalu ku bela

Movie

There are quiet reasons why we like or dislike a movie, no?
Could be the actor/actress, the plot, the twist, the contain, the view or simply just because of the song... but now I guess there's one particular reason involves too.. whom we see the movie with

Some movie better watched with group of people, some are just getting sweeter when we watch just the two of us (you can pick who you mean us here) or some are better watched alone

For me, since I cried mostly over each movie I watch.. have no idea
So that I prefer watching alone or with whom I feel comfortable goes watering my eyes

This is whaay

Sudah lama sekali tidak menulis. Banyak, sungguh banyak yang telah memenuhi pikiran dan ingin diutarakan, diceritakan, dipertanyakan. Seribu satu alasan berdatangan, atau mungkin memang dicari cari. Menyedihkan. Padahal aku sadar memori otak terlalu kecil, sayang jika pemikiran pemikiran ini menguap begitu saja, atau kembali hadir namun tak juga dicarikan jawabannya.
Adalah pengalaman hidup sehari hari, sebagai seorang yang bisa dibilang sudah dewasa, aku mengamati, lalu mempertanyakan, mengumpulkan kejadian demi kejadian, memperhatikan orang orang, hingga menarik (mungkin) kesimpulan.
J mama dan papa, mommy dan daddy, grandma dan grandpa, uncle Christ dan auntie Barb. Aku merasa mereka beruntung. Aku sungguh bahagia. Di dunia yang begitu rusak ini, mereka menjadi bukti bahwa cinta itu benar ada. tidak indah di dongeng saja. Tapi ia akan datang dan menetap hanya pada dua hati yang baik. Pada orang orang terpilih.


Masih ingat Nora Dominguez? iya, namanya pernah aku pinjam di twitter. Atau ingatkah pada Lena Duchanes? iya, aku memakai namanya di twitterku kini. Mereka hanya dua dari begitu sedikit film romansa yang aku suka.  
Tapi mungkin aku adalah Nora yang konsisten dengan ten years plan nya. the only thing I can control is my carreer.
atau Lena yang benar telah dilupakan Ethan. Mereka terakhir bertemu di perpustakaan sebelum Ethan berangkat college trip. Namun Ethan melewati papan Gatlin begitu saja.
There is a place, in our heart, that will never be filled. and we will wait, and wait, and wait in that room.
“Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.” 
― DeeSupernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh

Date a Girl Who Travels

written as a birthday gift for Puti &Dinda.
Date a girl who travels. Date a girl who spends her money on a summer road trip instead of fancy dresses. She lives her life adventurously, without fear; and both of you will live your love life as if you’re on a lazy vacation. No drama.
Date a girl who travels. She is not the one who spends hours putting on her make up, but she has touched a deeper layer of her femininity that penetrates through every orifice of her life which makes her beautiful even when she’s not paying attention.
Find a girl who travels. You may easily recognize her by the stuffs she always carries. You may find coins instead of mascara in her pouch. She will always have a city map, a journal and pens in her bag. Whenever she goes, she’s ready to get lost. You start to recognize that her skin is getting darker?  Yes, she’s not afraid of sun exposure. She paddles down the river with her canoe during the whole day, absorbed in the moment, flowing passionately.
You can try to let her down.  But she has learned to toughen up on her way back home from jungle, there is nothing you can say to let her down as she has gotten thrown into the craziness of this world.  She is all tough on the outside, but inside she’s gentle and calm.
You can try to approach her.  But she won’t take an easy road. She will scan you, but she doesn’t play hard to get, she just chooses to take a longer path that seems like a magical travel through a sunlit tunnel in Hawaii. It would be a thrilling adventure, and at the end of the path lies all of the treasure you have been searching for. You just have to be patient.
Date a girl who travels. She sees the hidden beauty in everything.  When you are with her, you will realize that even though she has impulsively survived winter storm in Northern Ontario just to see the Aurora Borealis, strolled around Hanoi going down all the way to Saigon, enjoyed the medieval atmosphere of Antwerp, and there was nothing like a marshmallow ice cream for her to combat the beating Istanbul’s sun; at the end of the day she will try to find her way home.  Let her know that you’re her home.  If you’re lucky, she will be comfortable around you, being around you feels like she is home in a way that she has never felt when she’s on the road.
When she is busy and has a tight schedule during weekdays, ask her to go camping in the backyard during weekend.  Then try stargazing with her under the moonlit beside a small bonfire, she will show you that Cassiopeia is not hard to spot among the stars and constellations.  She loves to explore the night sky as much as she loves to explore new places. Secure and lead her, she needs your guidance. Act as if you’re the North Star who always leads her home. Ask her if she can show you Cepheus.  She might just give you a little grin since she is not sure enough. Ask her if she wants to name her future child Andromeda.
It’s easy to date a girl who travels. You just have to be you, as she will take you as who you are. She appreciates honesty as nature taught her so, she is original, and she talks to you without any persona or agenda. She has the guts to tell you everything with fearlessness, no arguing, no fighting; just a simple free flow of speech without worry of what will be said—just communion, just intimacy. She will appreciate your wit and sense of humor even if you have always felt that nobody really understand your humor, but she is the one who will laugh with you.  For her, life is not about holding on. It’s about living, loving, laughing, and leaving.
If you find a girl who travels, keep her. If she says she loves you, no matter how far you are apart she will always come back to you, her home.  She’s the one who writes a love letter for you a day before your departure to go somewhere across the sea with Frank Sinatra’s “I Wish You Love” song lyrics in it, or better, she will invite you to join her trip. Go with her. Then later on your trip, you will find out that her adventurous spirit is worth fighting for.
Find a girl who travels. It is very predictable that one day you will decide to spend the rest of your life with her. Marry her, you will realize your heart stops to wander.
.
Komentar " kamu cantik deh" dari si ibu kos pas ngeliat saya yang baruu bangun tidur keluar kamar tidak mampu menghapuskan kekesalan saya terhadap beliau. Tuh bayangin, komentar demikian itu termasuk top ten dalam list Things I want to hear the most nya saya padahal. Baru bangun tidur, rambut masih ga rapi, muka apalagi, seharian kemaren sampe tengah malem sibuk banget ngurusin dinamika, tp tetep dibilang cantik sama orang yang ga dikenal, bayangin.. harusnya mood saya bisa di langit ke 7 lah hari itu. 
Sayangnya, si ibu beneran kaya "nyamuk" - istilahnya Idham hahahah. nyamuk yang nguing nguing di kuping yang bikin kita bawaannya pengen nepokin aja. Mana tahan.
Kalo denger gimana si ibu ke anak anaknya, sodara sodaranya, kayanya emang beliau tipikal demikian. yah, kasian aja sama orang orang terdekatnya. turut berduka. suka heran aja sama yang sukanya ngomel ngomel.. yang dengerin aja capek, apalagi yang ngomel..
Untuung mama ga gitu. punya ibu kaya ibu kos bisa mati muda saya kayanya.
Untuung ini cuma ibu kos yang sebulan. Cukuplah ibu kosan sebulan aja yang kaya gini, bukan ibu ibu yang lain.. apalagi ibu mertua.. *berdoa
ini hampir jam 2 pagi.. ntar pagi buta masih harus ke lapangan banteng.. naik kereta, aku suka
tempat print kayaknya belom buka.. terus gimana?
yaudah, yang penting naik kereta
sekarang mandi dulu aja
Dear Europe

I dont wanna come for a visit
I want to live in your heart beat
hatinya masih bisa senang, jiwanya masih bisa lapang
memandangi langit malam, walau tanpa bintang