Hal pertama yang kita lakuin adalah menentukan tiap tiap barang yang kita bawa mau dikasih ke siapa aja dan langsung dimasukin ke dalam goodies bag. Setelah itu Ahmed, Cyd dan aku mewarnai kartu ucapan terima kasih yang bakal kita tempel di goodies bagnya. Setelah selesai, Ersin-Nuhu, Sebastian-Ahmed pada maen tenis meja di basement, aku dan Cyd maen darts. It was pretty fun. Setelah bosen, the boys (kecuali Nuhu sama Cyd) pada mau maen basket diluar. Tentu aja aku lebih milih duduk tenang sambil nonton tivi di dalem rumah daripada kudu menggigil kedinginan di luar, lagian aku nggak suka basket (biarpun cuma nonton doang). Nuhu nggak terlalu suka maen basket dan Cyd emang tidak berada pada bidang itu (baca: olahraga) dia punya asma katanya jadinya nggak pernah olahraga (pantesan aja badan dia segitu gedenya). Selang 5 menit si Ahmed masuk dan nawarin buat maen soccer. Well, soccer is way better dan di samping itu anak anak ini emang jago maen soccer (kecuali Cyd pastinya), so i went out with them. Sebastian satu tim sama Ahmed, Ersin satu tim sama Nuhu, Cyd jadi wasit, dan aku cheerleader, mwahahhaha. Permainannya berlangsung cukup seru ditambah kehebohan duo Ahmed - Sebastian yang setiap kali nyetak gol lagaknya nggak ketolongan, udah kek lagi maen di World Cup aja. Mungkin kita bakal di maen di luar lebih lama kalo aja udara nggak segila ini. Kita kembali ke rumah dan mutusin buat nonton aja. Sebastian bawa 4 dvd dan salah satunya Hancock dan ini adalah film yang paling wajar buat aku tonton (dibandingkan American gangster dan Fight Club), so kita nonton Hancock. Yeah, this movie was pretty cool. Sesuai yang dia bilang, sekitar jam 9 lebih dikit Mira dateng. Aku share room sama Mira (yaiyalah masa sama yang laen) dan ini ngebuat kita inget saat saat pertama kita ketemu di Fond du Lac dulu, 7 bulan lalu pas pertama kali kita disini, ahhh waktu emang berlari begitu cepat.
Bangun sekitar jam 7.30 terus sarapan dan nyiapin lunch (nggak pake mandi karena