beberapa hari yang lalu sepulang kuliah (atau sekolah?) teman teman saya sebut saja dipa dan bengki ngajakin ke pim. karena lagi tumben ga ada agenda apa apa sepulang kuliah, saya dan yola ikut aja, itung itung refreshing abis liat nilai cost *istighfar ,  kebetulan juga yola  mau cari eyeliner dan maskara revlon di metro. 

sampe di counter revlon, yola langsung nanyain eyeliner.. dan nyobain tester maskaranya. ada beberapa jenis maskara.. yola nyobain yang warna tempatnya ijo, saya diminta nyobain yang warna tempatnya merah. pas make, emang langsung keliatan bedanya, banget *yaiyalah... Yola ngajakin buat beli juga.. sempet tertarik.. harganya juga cuma 100rb *entah mahal atau murah. saya punya masalah dengan menentukan standar mahal atau murah.

tapi setelah dipikir pikir, kalo maskaranya saya beli, emang buat dipake kapan? jangankan maskara, bedak pun sangat jarang saya kenakan.. paling banter yang saya gunakan adalah lipgloss, supaya bibir ngga kering, kebetulan saja lipglossnya berwarna, jadi agak semarak aja nih bibir. waktu tanya yola maskaranya mau dipake kapan.. dia bilang ya pas kuliah.. kata si beliau udah saatnya kita mempercantik diri *tsaah

well, iya, emang sudah kodratnya perempuan ingin terlihat cantik. jangankan di depan orang lain, di depan diri sendiri pun perempuan ingin terlihat cantik. walau sebenernya dari sudut pandang saya, semua perempuan yang saya temui itu cantik. cobalah perhatikan. setiap perempuan. saya? well, exception. hahah. yah saya bersyukur aja. setidaknya ada seorang lelaki dalam hidup saya sekarang ini yang suka merhatiin saya pas baru keluar kamar sebangun tidur, tersenyum, dan bilang: ayuk cantik :'), yeah, he's my daddy.
tuh kan, jadi ya mau gimana pun sebenernya perempuan itu cantik just the way she is, paling ngga buat seseorang, papa sendiri misalnya #kisahnyata hahah

tapi namanya manusia ya, apalagi perempuan, pujian dari satu orang mungkin ngga akan cukup untuk jadi pengakuan kecantikannya. maka dari itu, usaha mempercantik diri, membuat kulit lebih putih, mata lebih besar, alisnya lebih tebel, bulu mata lebih panjang, dan sebagainya akan diusahakan. menutupi kekurangan yang tidak akan pernah berkurang. tapi saya pribadi sebagai sesama perempuan, menilai kadar kecantikan seseorang bukan dari standar standar yang sebagiannya saya sebutkan di atas. yah, mungkin karena saya bukan lelaki ya, hahahh. menurut saya,  perempuan yang paling cantik bukan lah yang pandai membubuhkan maskara, melukis alisnya atau memoleskan lipstick. bukan yang pandai mengangkat kecantikan, menutupi kekurangannya. Yang paling cantik justru adalah mereka yang pandai menutupi keindahannya. pernah liat akhwat akhwat berpakaian longgar, berjilbab lebar? jujur saya iri sama mereka. bagi saya, mereka golongan perempuan paling cantik. seperti yang telah saya katakan bahwa pada dasarnya sudah menjadi kodrat  perempuan  untuk ingin terlihat cantik. jadi ketika seorang perempuan rela mengesampingkan hasrat kodratinya tersebut maka itu adalah hal yang luar biasa. Kecantikannya terlihat jelas disana, dimana ia lebih memilih untuk menyenangkan hati Tuhannya, dibandingkan dirinya sendiri :)  
Semoga saya juga bisa jadi perempuan yang cantik dalam arti sebenarnya, suatu saat nanti :)