Dengan azas "nyambung"....dua individu bisa terdorong ‘jadian’ . Namun, Saat hubungan sudah berjalan, ada hal lain yang memegang peranan lebih penting, yaitu value atau nilai yang dianut seseorang. Perasaan sifatnya sementara dan dipengaruhi persepsi, memori, pengalaman serta kejadian saat ini. Sementara value lebih menetap. Jadi, yang dibilang kekuatan cinta itu bukan terletak pada perasaan berbunga-bunga tetapi lebih ke nilai yang dianut sama si pasangan.
Konon, menurut hasil penelitian pasangan yang hubungannya memuaskan, bukanlah yang perasaannya menggebu-gebu, melainkan yang punya nilai-nilai berikut:1) Equality: Orang yang punya nilai ini akan menganggap pasangan punya kedudukan yang sama. Jadi gak ada yang lebih dominan atau lebih submisif dalam hubungan.2) Fairness: Orang yang adil mau berbagi peran dalam hubungan. Ada pembagian tugas yang adil. Jadi dalam hubungan, gak ada satu pihak yang selalu bayarin / dibayarin, atau selalu nungguin / ditungguin.3) Support: Saling menunjukkan dukungan kalau salah satu ada masalah. Cara paling sederhana: mau dengar curhat pasangan, komentarnya sesuaikan sikon4) Loving behavior: Mau menunjukkan perhatian, bantuan saat dibutuhkan, menunjukkan rasa sayang sewajarnya, dan ikut kegiatan yang menyenangkan buat dua-duanya.
#komplit dr fb sepupu