Wed, 3/25/09
Tidak seperti biasanya, hari ini aku bangun lebih pagi, satu jam lebih cepat dari biasa. Setelah sholat subuh aku sedikit merapikan kamar, memungut kertas kertas yang berhamburan di karpet, memilah milah antara sampah dan yang masih berguna. Bangun pagi memang terasa lebih segar, tidak harus terburu buru berganti pakaian dan menyiapkan lunch. Aku tidur sejam lebih awal semalam mungkin karena itulah aku bisa bangun lebih awal. Sekolah berlangsung seperti biasa tapi tidak semembosankan (if we could say so) kemarin, guru matematika ku yang modis itu telah kembali meskipun dia tidak tersenyum sesering biasanya. Ada sebouquet bunga mawar merah fresh di atas mejanya. Dia bilang bunga itu dari salah satu siswanya yang memberi bunga karena rasa bela sungkawa sekaligus untuk menghindari kuis yang semestinya dia kerjakan hari itu. One of my friend said
" so, if we don't want to have quiz we just need to give you flowers? we can do that for the year!"
My teacher smiled and surely shaked her head, lol.
APP berlangsung cukup menyenangkan, kami hanya menonton Obama's conference yang disiarkan tadi malam. And then we talked about ; House of representatives dan Senate. Entah mengapa aku ingin aktif di kelas hari ini. In US History class, we discussed about Marshall Plan dan Truman Doctrine. Aku malah terlalu aktif di kelompokku hari ini tidak bermalas malasan seperti biasa. Aku baru tahu bahwa salah seorang temanku di US History yang juga satu kelas di Choir adalah seorang afrika amerika asli, she moved to US from Kenya when she was 5.
Jam study hall di perpustakaan aku habiskan dengan sedikit memulai halaman baru di secrapbook ku. Lalu jam jam selanjutnya berlangsung seperti biasa
Setibanya di rumah, aku begitu lelah dan masih harus memikirkan tugas di kelas teaching and working with children dimana aku harus menyiapkan segala yang ku perlukan buat mulai "mengajar" besok.
We had salmon for dinner, dibaked seperti biasa lalu akhirnya mengakhiri hari bersama nonton American Idol. Satu hal yang pasti : project ku buat teaching and working with chidren tomorrow belom selesai.
Tidak seperti biasanya, hari ini aku bangun lebih pagi, satu jam lebih cepat dari biasa. Setelah sholat subuh aku sedikit merapikan kamar, memungut kertas kertas yang berhamburan di karpet, memilah milah antara sampah dan yang masih berguna. Bangun pagi memang terasa lebih segar, tidak harus terburu buru berganti pakaian dan menyiapkan lunch. Aku tidur sejam lebih awal semalam mungkin karena itulah aku bisa bangun lebih awal. Sekolah berlangsung seperti biasa tapi tidak semembosankan (if we could say so) kemarin, guru matematika ku yang modis itu telah kembali meskipun dia tidak tersenyum sesering biasanya. Ada sebouquet bunga mawar merah fresh di atas mejanya. Dia bilang bunga itu dari salah satu siswanya yang memberi bunga karena rasa bela sungkawa sekaligus untuk menghindari kuis yang semestinya dia kerjakan hari itu. One of my friend said
" so, if we don't want to have quiz we just need to give you flowers? we can do that for the year!"
My teacher smiled and surely shaked her head, lol.
APP berlangsung cukup menyenangkan, kami hanya menonton Obama's conference yang disiarkan tadi malam. And then we talked about ; House of representatives dan Senate. Entah mengapa aku ingin aktif di kelas hari ini. In US History class, we discussed about Marshall Plan dan Truman Doctrine. Aku malah terlalu aktif di kelompokku hari ini tidak bermalas malasan seperti biasa. Aku baru tahu bahwa salah seorang temanku di US History yang juga satu kelas di Choir adalah seorang afrika amerika asli, she moved to US from Kenya when she was 5.
Jam study hall di perpustakaan aku habiskan dengan sedikit memulai halaman baru di secrapbook ku. Lalu jam jam selanjutnya berlangsung seperti biasa
Setibanya di rumah, aku begitu lelah dan masih harus memikirkan tugas di kelas teaching and working with children dimana aku harus menyiapkan segala yang ku perlukan buat mulai "mengajar" besok.
We had salmon for dinner, dibaked seperti biasa lalu akhirnya mengakhiri hari bersama nonton American Idol. Satu hal yang pasti : project ku buat teaching and working with chidren tomorrow belom selesai.